IMPLEMENTASI PRINSIP MAQASID SYARIAH DALAM KONTRAK BISNIS SYARIAH TINJAUAN YURIDIS TERHADAP KEPATUHAN DAN KEADILAN

Authors

  • Edi Sahputra Siregar Sekolah Tinggi Islam Negeri Mandailing Natal

DOI:

https://doi.org/10.70321/jsj.v1i2.49

Keywords:

Maqasid Syariah, kontrak bisnis syariah, keadilan, ekonomi Islam

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi prinsip Maqasid Syariah dalam kontrak bisnis syariah di Indonesia dengan fokus pada aspek keadilan dan kepatuhan terhadap syariah. Prinsip Maqasid Syariah menjadi landasan utama dalam sistem ekonomi Islam, yang bertujuan untuk mencapai kemaslahatan umat dengan melindungi lima aspek fundamental kehidupan manusia: agama (hifz al-din), jiwa (hifz al-nafs), akal (hifz al-‘aql), keturunan (hifz al-nasl), dan harta (hifz al-mal). Studi ini menggunakan pendekatan yuridis-normatif dengan menganalisis regulasi seperti Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah, fatwa DSN-MUI, serta literatur akademik terkait.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara normatif, kontrak bisnis syariah di Indonesia telah dirancang untuk memenuhi prinsip Maqasid Syariah, terutama dalam hal larangan riba, gharar, dan maysir. Namun, dalam implementasinya, masih terdapat berbagai tantangan, seperti kurangnya pemahaman pelaku bisnis terhadap prinsip syariah, ketidakseimbangan hak dan kewajiban dalam kontrak, serta kurang optimalnya pengawasan oleh otoritas terkait. Praktik seperti penetapan margin keuntungan yang terlalu tinggi atau denda keterlambatan yang tidak transparan sering kali bertentangan dengan prinsip keadilan. Penelitian ini merekomendasikan peningkatan edukasi syariah, pengawasan yang lebih ketat, digitalisasi kontrak berbasis teknologi blockchain, serta pemberdayaan pelaku UMKM untuk memastikan kepatuhan dan keadilan dalam kontrak bisnis syariah. Dengan langkah-langkah tersebut, diharapkan kontrak bisnis syariah di Indonesia tidak hanya memenuhi aspek legalitas, tetapi juga menciptakan keadilan dan kesejahteraan sesuai dengan tujuan Maqasid Syariah.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ali, H Zainuddin. 2023. Filsafat Hukum. Sinar Grafika.

Chapra, M. Umer. (2008). The Islamic Vision of Development in the Light of Maqasid al-Shari'ah. Islamic Research and Training Institute.

Kamali, Mohammad Hashim. (2008). Shari'ah Law: An Introduction. Oneworld Publications.

Al-Qaradawi, Yusuf. (2000). Fiqh al-Zakat: A Comparative Study of Zakat, Regulations, and Philosophy in the Light of Qur'an and Sunnah. King Abdulaziz University Press.

Mertokusumo, Sudikno. (2014). Teori Hukum. Cahaya Atma Pustaka.

Fuller, Lon L. (1969). The Morality of Law. Yale University Press.

Antonio, Muhammad Syafii. (2001). Bank Syariah: Dari Teori ke Praktik. Gema Insani.

Siddiqi, Mohammad Nejatullah. (2006). Islamic Banking and Finance in Theory and Practice: A Survey of State of the Art. Islamic Economic Studies, 13(2).

Zarka, M. Anas. (1997). Istihsan and Maqasid Shari'ah: Toward Pragmatism in Islamic Finance. Journal of Islamic Studies, 8(1).

Dusuki, Asyraf Wajdi, & Bouheraoua, Said. (2011). The Framework of Maqasid Al-Shari'ah and Its Implications for Islamic Finance. ISRA Research Paper.

El-Gamal, Mahmoud A. (2006). Islamic Finance: Law, Economics, and Practice. Cambridge University Press.

Aziz, Zarrouk, et al. (2018). Maqasid Al-Shari’ah in Islamic Finance: Current State and Future Directions. Studies in Islamic Economics, 56(3).

Hosen, Nadirsyah. (2017). Sharia and Constitutional Reform in Indonesia. ISEAS-Yusof Ishak Institute.

Mannan, M. A. (1993). Understanding Islamic Finance. Palgrave Macmillan.

Mohammad, Mahmud Saedon Awang Othman. (1996). The Objectives of Shari’ah in Islamic Law. Penerbit Universiti Kebangsaan Malaysia.

Rafik, Mohamed, et al. (2020). Blockchain Technology in Islamic Finance: Principles and Practice. Journal of Islamic Finance, 12(1).

Downloads

Published

2024-09-30

How to Cite

Edi Sahputra Siregar. (2024). IMPLEMENTASI PRINSIP MAQASID SYARIAH DALAM KONTRAK BISNIS SYARIAH TINJAUAN YURIDIS TERHADAP KEPATUHAN DAN KEADILAN. Juris Sinergi Journal, 1(2), 65–72. https://doi.org/10.70321/jsj.v1i2.49